Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Isyaratkan Pilih Sekjen yang Lebih Muda untuk Demokrat

Kompas.com - 14/05/2015, 18:25 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa ia akan memilih tokoh yang relatif muda untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat lima tahun ke depan. Mengenai siapa tokoh muda yang akan ditunjuknya tersebut, SBY enggan membeberkan inisial namanya.

"Tentu akan saya cari tokoh relatif lebih muda. Ibas (Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono) sudah bekerja lima tahun, melepaskan posisinya di DPR untuk membenahi partai. Ke depan, saya akan pilih tokoh baru yang punya kemampuan, semangat, juga loyalitas kepada partai yang tinggi," kata SBY dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Kamis (14/5/2015).

Menurut SBY, seorang sekjen memegang peranan yang penting, di samping seorang ketua umum. Ia menampik anggapan jika sekjen dan ketua umum partai nantinya bagaikan matahari kembar. Presiden keenam RI ini juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, Demokrat akan mempersiapkan diri memenangkan pemilu sekaligus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.

SBY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Demokrat 2015-2020 dalam Kongres IV yang berlangsung di Surabaya pada 12 Mei 2015. Sebagai Ketua Umum, SBY memiliki tugas dan kewenangan penuh menyusun kepengurusan. Mengenai struktur kepengurusan Demokrat periode 2015-2020, SBY berharap bisa selesai dalam dua pekan.

"Mudah-mudahan dalam dua minggu bisa selesai. Saya harus cermat, kalau bisa selesai seminggu, ya kenapa tidak. Tapi, daripada saya janjikan seminggu kemudian mundur," ujar SBY.

Ketua DPP Partai Demokrat Daday Hudaya sebelumnya berharap SBY memilih figur yang energik sebagai sekjen. Menurut dia, kebutuhan figur sekjen yang energik merupakan keharusan untuk menghadapi berbagai dinamika dan agenda politik yang ada. Terlebih lagi, Demokrat mematok target maksimal dalam pilkada serentak akhir tahun ini dan memenangkan Pemilu 2019.

Daday yakin, ketepatan SBY dalam menunjuk sekjen akan memengaruhi posisi Demokrat di kancah politik nasional. Hal itu karena sekjen berperan penting dalam melengkapi kinerja ketua umum untuk menggerakkan roda organisasi hingga tingkat paling bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com