Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Rita Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Jokowi

Kompas.com - 29/04/2015, 12:08 WIB
advertorial

Penulis

JAKARTA - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Ph.D terus memberikan prestasi terbaik untuk daerahnya. Itu terbukti dengan diraihnya tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha atas Kinerja Kepala Daerah Terbaik. Tanda kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kepada Rita di Istana Kemerdekaan, Jakarta, Selasa (28/4/2015) kemarin.

Pemberian tanda kehormatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-19 yang jatuh pada tanggal 25 April lalu. Dalam acara ini Presiden secara langsung memberikan dua tanda kehormatan kepada Gubenur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang terpilih. Tanda kehormatan yang diberikan yakni Samkaryanugraha Parasamya Purna Karya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nughara.

Tanda kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purna Karya Nughara diserahkan kepada Bupati Tuban, Bupati Purbalingga, Walikota Madiun, Walikota Mojokerto, sedangkan tanda kehormatan Saylancana Karya Bhakti Praja Nugraha diterima oleh Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DI Yogyakarta, Bupati Lamongan, Bupati Pinrang, Bupati Sidoarjo, Bupati Bantul, Walikota Blitar, Walikota Surabaya, Walikota Cimahi, dan Walikota Yogyakarta, termasuk Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang satu-satunya kepala daerah dari Kalimantan. " Saya sangat bahagia dan senang sekali, bahkan saya tak mampu mengungkapkan kebanggaannya ini dengan kata-kata. Apalagi ini merupakan penghargaan yang saya terima secara pribadi sebagai kepala daerah langsung diberikan oleh Bapak Jokowi," ungkap Rita.

Dia menerangkan, tanda kehormatan ini bukan hanya menjadi kebanggaan dirinya saja, tapi ini merupakan kebanggaan Kabupaten Kukar dan masyarakat. " Penghargaan ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkab Kukar serta dukungan dari seluruh masyarakat Kukar,” ucapnya dengan rasa haru.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo meminta para kepala daerah memanfaatkan otonomi daerah sebagai jalan untuk meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi masing-masing. “ Otonomi daerah telah menumbuhkan inovasi dan praktik yang baik. Jika tidak ada otonomi daerah saya yakin inovasi di daerah terbatas,” katanya.

Kemudian dia mengatakan, otonomi daerah harus diletakkan dalam konteks kepentingan nasional dimana masuk ke dalam era globalisasi dan semua harus mampu memenangi kompetisi itu. Presiden mengingatkan awal 2016 masyarakat ekonomi Asean akan berlaku dan semua pihak saat ini belum tahu apa yang akan terjadi. “ Saya titip pada kepala daerah ini disampaikan kepada masyarakat, kita harus siap. Kalau melihat kondisi yang ada saya masih yakin kita mampu berkompetisi dan bersaing dengan negara di Asean,” tutur Jokowi, sapaan akrabnya.

Untuk menghadapi tantangan itu, Presiden menegaskan perlu banyak langkah yang dilakukan antara lain memperbaiki layanan publik, memperbaiki tata kelola dan membenahi ketimpangan pembangunan. “ Otonomi daerah juga harus menjadi bagian dari upaya mendorong konektivitas antar daerah,” katanya.

Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengatakan otonomi daerah saat ini terus berjalan dan diharapkan dapat memajukan daerah sesuai dengan inovasinya. “ Atas arahan presiden kebijakan strategis jangka pendek kami siap untuk melaksanakan otonomi daerah bagi mewjudkan tata kelola yang efesien dan siap melaksanakan reformasi tata kelola daerah dan membangun dari pinggiran,” katanya,”. Mendagri menambahkan, “ kebijakan pemerintah daerah harus pro rakyat dan pro perubahan untuk capai target bangsa Indonesia merdeka secara politik dan berdikari secara ekonomi dan gotong royong,” tuturnya.

Kutai Kartanegara Masuk 10 Besar LPPD 2015

BUKAN hanya Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha saja yang diterima oleh Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Ph.D.  Senin (27/4/2015) sebelumnya, Rita juga menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) setelah membawa Kukar masuk 10 besar atas prestasi kinerja terbaik berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2015. Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo saat menggelar Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke – 19 di Halaman Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Peringatan ini dihadiri sejumlah Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia dengan mengusung tema “ Menghadirkan Pemerintah Daerah yang Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreatifitas dan Inovasi dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat ”.

Setelah berhasil membawa Kukar masuk 10 besar dari 416 Kabupaten se-Indonesia sebagai Kabupaten terbaik, Bupati Kukar Rita Widyasari mengaku sangat bangga, apalagi penghargaan ini diraih menjelang akhir masa jabatannya. “ Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga sekali bisa membawa Kukar masuk 10 besar,” ungkapnya dengan riang gembira.

Rita menuturkan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ruang lingkup pemerintahan yang dipimpinnya bersama HM Ghufron Yusuf selaku Wakil Bupati-nya.  “ Ini bukti bahwa pelaksanaan managemen pemerintahan kita (Pemkab Kukar,Red.) secara nasional sudah dinilai pantas masuk dalam 10 besar. Ini sangat luar biasa, tentunya kita berharap kepada seluruh SKPD di Pemkab Kukar agar bisa dan harus meneruskan apa yang telah diperjuangkan hingga saat ini, meskipun nantinya bukan saya yang menjadi Bupatinya,” terang dia.

Dengan keberhasilan yang diraih ini, Rita berharap penyelenggaraan Pemkab Kukar akan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, sehingga bisa berdampak dengan kesejahteraan rakyat Kukar. “ Itu yang lebih penting, bagaimana tata kelola pemerintahan ini baik sehingga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kukar sesuai dengan konsep program Gerbang Raja (Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera) itu bisa terwujud dengan baik,” ucap Bupati wanita pertama di Kalimantan ini.

Kemudian, tambah Rita, keberhasilan ini tak luput dari kerja keras semua. Untuk itu, secara pribadi Rita memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala SKPD dibawah kepemimpinannya, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan hingga Pemerintahan Desa yang selama ini sudah melaksanakan tugas dengan baik. “ Ini salah satu bukti kerja keras kita semua, penghargaan yang baru saja diterima Kabupaten Kukar hari ini (Senin,Red.),” pungkasnya. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com