Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dipercaya Pimpin Forum Parlemen Asia-Afrika

Kompas.com - 23/04/2015, 20:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Penyelenggaraan Konferensi Parlemen Asia-Afrika (KPAA) menyepakati sejumlah poin krusial terkait isu-isu perdamaian, keadilan, dan sosial. Salah satu poin yang disepakati adalah pembentukan sekretariat Forum Parlemen Asia-Afrika di Indonesia.

"Kita bersama dengan negara-negara selatan-selatan menandatangani deklarasi Forum Parlemen Asia Afrika," kata Ketua DPR RI, Setya Novanto, seusai acara penutupan KPAA, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Novanto menuturkan, salah satu hal yang membuat deklarasi itu menjadi luar biasa adalah karena Presiden Libya Mohammed Magariaf ikut menandatangani dokumen deklarasi. Presiden Libya juga secara tegas menyetujui keputusan KPAA yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Deklarasi Forum Parlemen Asia-Afrika akan memberikan arti besar pada terwujudnya perdamaian di dunia, khususnya untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Selain itu, isu-isu pengentasan kemiskinan, jaminan kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus utama forum parlemen tersebut.

"Peserta semua menandatangani, ini langkah jauh yang sudah kita capai," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Deklarasi Forum Parlemen Asia-Afrika ditandatangani delegasi atau pimpinan parlemen 30 negara. Hasil konferensi ini diharapkan akan disusul dengan langkah konkret untuk memicu dukungan dunia pada kemerdekaan Palestina.

Berikut poin kesepakatan KPAA yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon;

1. Peserta KPAA menyepakati untuk memperkuat peran parlemen dalam kerangka kerjasama selatan-selatan dan promosi perdamaian dan kemakmuran dunia.

2. Peserta KPAA menyepakati untuk meneguhkan komitmen Dasasila Bandung dengan semangat solidaritas, persahabatan dan kerjasama sebagai prinsip pokok. Komitmen ini akan terus dirajut di antara pemerintah dan parlemen negara-negara Asia Afrika guna memecahkan masalah global yang menjadi keprihatinan bersama.

3. KPAA menegaskan menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya sesuai tahun 1967.

4. KPAA mengutuk keras seraya menuntut agar Israel agar membebaskan tahanan parlemen Palestina yang ditangkap secara semena-mena dan tanpa proses peradilan yang memadai.

5. KPAA menegaskan komitmen parlemen negara-negara Asia Afrika untuk terlibat sedini mungkin dalam agenda pembangunan global SDG's.

6. Sebagai upaya mewujudkan kerjasama Asia Afrika ke depan, KPAA mendukung ide pembentukan Forum Parlemen Asia Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com