Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Konflik Internal Rusak Nama Baik Partai Golkar

Kompas.com - 31/03/2015, 20:44 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai konflik internal yang terjadi di tubuh Partai Golkar merusak nama baik partai berlambang beringin tersebut. Kalla pun mengaku sudah meminta dua kubu yang tengah bertikaii untuk saling menahan diri.

"Otomatis memberikan nama Golkar kurang bagus dilihat. Saya sudah meminta mereka agar cooling down dulu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (31/3/21015).

Kendati demikian, Kalla mengaku tidak ikut mencampuri urusan internal Golkar. Sebagai mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Kalla hanya berharap kedua kubu bisa berdamai atau islah.

"Mudah-mudahan islah, tapi kan sudah diputusin mereka. Saya pikir satu dua hari ini akan kembali baik," kata dia.

Konflik internal Partai Golkar di antara Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie semakin tegang ketika Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Yorrys Rawewyai mendatangi ke ruangan Fraksi Partai Golkar, Senin (30/3/2015).

Padahal, di dalam ruang fraksi terdapat pimpinan Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo.  Keduanya tengah mengadakan konferensi pers terkait situasi terkini Golkar.

Merasa terancam, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo langsung menghubungi Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti untuk meminta jaminan keamanan. Hingga akhirnya, kepemimpinan Partai Golkar disepakati dalam posisi status quo. Dengan status ini, jabatan Ketua Fraksi Golkar di DPR masih dijabat Ade Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com