Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Menang, Golkar Kubu Agung Laksono Gelar Syukuran

Kompas.com - 22/03/2015, 16:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan mengklaim, telah memenangkan sengketa dualisme kepemimpinan yang terjadi di tubuh Partai Golkar.

Sebagai bentuk rasa syukur itu, maka pihaknya akan menggelar syukuran bertajuk tabligh akbar dan wayang kulit di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (23/3/2015).

"Persoalan yang terjadi selama ini hampir finish. Putusan Mahkamah Partai itu bersifat final and binding, maka kita bersyukur," kata Leo di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (22/3/2015).

Dalam kegiatan syukuran esok, akan digelar pesta rakyat dimana warga dapat menikmati pagelaran wayang kulit yang dibawakan dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Di samping itu, dalam kegiatan esok juga akan diwarnai aksi bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim.

"Kita juga menyuguhkan angkringan yang berisi berbagai macam makanan khas Jawa untuk masyarakat dan warga yang tinggal di sekitar DPP," katanya.

Leo menambahkan, pelaksanaan syukuran itu juga bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono yang ke-66. Ia menuturkan, seluruh pimpinan partai politik diundang, termasuk Aburizal Bakrie, untuk menghadiri acara itu. Namun, ia tak dapat memastikan apakah Aburizal akan hadir atau tidak.

"Ini bukan undangan ketatanegaraan yang harus dikonfirmasi dan dilayani tempat duduknya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com