Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Ibas Cukup Klarifikasi Tuduhan Nazaruddin lewat Media

Kompas.com - 20/03/2015, 12:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto meyakini bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidak melakukan perbuatan korupsi seperti yang dituduhkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Dengan alasan itu, Agus merasa Komisi Pengawas Partai Demokrat tidak perlu lagi meminta klarifikasi terhadap Ibas terkait tuduhan tersebut.

Agus menuturkan, Nazaruddin sering kali menuduh Ibas melakukan korupsi dan hampir semua tuduhannya disampaikan pada publik melalui media massa. Oleh karenanya, Agus merasa Ibas cukup mengklarifikasinya melalui media massa. (Baca: Nazaruddin Tuding Ibas Alirkan Uang ke Marwan Jafar)

"Tuduhan di media massa, klarifikasi di media massa. Statement (Nazaruddin) itu ditangkis Mas Ibas melalui media massa," kata Agus, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Komisi Pengawas adalah instrumen di internal Demokrat untuk mengklarifikasi kader yang terindikasi melanggar kode etik atau melakukan kejahatan korupsi. Hasil pemeriksaan Komisi Pengawas akan disampaikan pada Dewan Kehormatan Demokrat untuk kemudian ditentukan langkah internal. (Baca: Nazaruddin Umbar Informasi soal Uang yang Diterima Ibas, Anas, dan SBY)

Wakil Ketua DPR RI itu melanjutkan, pernyataan Ibas yang membantah tudingan Nazaruddin dan dimuat di media massa sudah cukup untuk mengklarifikasi. Agus semakin yakin Ibas tidak seperti yang dituduhkan Nazaruddin karena posisi Ibas tahun 2009 bukan sebagai Ketua Fraksi Demokrat dan tidak duduk di Komisi IX DPR RI.

"Kami yakin Mas Ibas tidak terlibat. Tahun 2009 Mas Ibas hanya anggota biasa, dan belum jadi Sekjen," ujarnya.

Ibas sudah berkali-kali membantah semua tuduhan Nazaruddin. Ibas menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam kepada Nazaruddin. (Baca: Ibas Sebut Tuduhan Nazaruddin sebagai "Kembalinya Si Manusia Burung Hitam")

Menurut Ibas, teror fitnah yang berbeda-beda dan berulang-ulang ini tidak benar dan tidak mendasar. Ibas mengaku paham terhadap beban mental yang dirasakan Nazaruddin dalam menghadapi proses hukum di KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com