Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 10 Calon Sekjen PAN

Kompas.com - 01/03/2015, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Politisi senior Partai Amanat Nasional, Farhan Hamid mengatakan, setelah Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali berakhir, akan dilanjutkan dengan pemilihan sekretaris jenderal. Posisi Sekjen PAN saat ini masih dijabat oleh Taufik Kurniawan.

"Ini kan sekarang ada 'gempa' besar, biasanya setelah 'gempa' besar itu ada 'gempa' kecil susulan," kata Farhan saat memberikan keterangan didampingi Ketua DPP PAN, Tjatur Sapto Edy, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Salah satu agenda Kongres IV PAN adalah pemilihan ketua umum yang baru. Setidaknya, ada dua calon ketua umum, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Sementara itu, untuk pemilihan sekjen PAN yang baru, menurut Farhan, sudah ada sepuluh nama yang ingin mencalonkan diri. Namun, Farhan enggan menyebutkan siapa saja calon yang dimaksud.

"Saya punya sepuluh stok calon sekjen. Empat diantaranya berinisial huruf T," kata Farhan.

Pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020 akan dipercepat. Keputusan itu diambil setelah organizing comittee dan steering comittee duduk bersama Zulkifli dan Hatta untuk membahas mengenai hal itu.

Pemilihan akan digelar hari ini. Semula, berdasarkan jadwal yang diterima media, kongres PAN hari ini akan membahas sejumlah agenda, dengan diawali pembentukan komisi. (baca: Kursi-kursi Dilempar Saat Kongres PAN, Satu Pengurus Terluka)

Sementara itu, untuk jadwal pemilihan ketua umum sebenarnya baru akan dilaksanakan pada Senin (2/3/2015). Sebelum pemilihan umum, akan dilaksanakan pemilihan formatur dan ketua majelis pertimbangan partai yang baru. (baca: Ricuh, Rapat Pembahasan Tatib Kongres PAN Diskors)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com