Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie dkk Seharusnya Tak Ajukan Kasasi

Kompas.com - 24/02/2015, 18:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX Bali, Akbar Tandjung, menyesalkan keputusan Aburizal Bakrie dkk yang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Hal ini terkait dualisme kepemimpinan di Partai Golkar yang telah berlangsung lama. Menurut dia, proses kasasi hanya akan membuat konflik dan dualisme Partai Golkar semakin berlarut-larut.

"Akan lama lagi kalau ada kasasi, tambah 30 hari. Itu baru teori, belum praktiknya, bisa lebih," ujar Akbar Tandjung dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Padahal, kata Akbar, Golkar saat ini harus segera bersiap untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 mendatang. Jika dualisme kepemimpinan masih terjadi, dia pesimistis Golkar di daerah bisa mengikuti proses pilkada serentak dengan baik.

Akbar mengungkapkan, saat ini sudah banyak kader di daerah yang khawatir tidak bisa mengikuti pilkada. Dampaknya, para kader di daerah itu bisa maju secara independen atau bahkan pindah ke partai lain.

"Akhirnya yang dirugikan Golkar sendiri," katanya.
 
Solusinya, Akbar menyarankan agar digelar musyawarah nasional bersama yang mengakomodasi kedua kubu.

"Masalah yang terkait situasi Golkar saat ini, menurut kami, solusinya adalah melalui munas bersama atau munas gabungan," ujar Akbar.

Akbar mengatakan, ia bersama anggota Dewan Pertimbangan periode 2009-2015 hasil Munas Riau sudah memberikan saran kepada Mahkamah Partai terkait munas bersama ini.

Sebelumnya, pada Selasa siang, Pengadilan Negeri Jakarta Barat menolak gugatan kubu Aburizal Bakrie yang menggugat keabsahan Munas Jakarta. PN Jakbar mengembalikan masalah ini ke internal Partai Golkar. Putusan yang sama juga sebelumnya dikeluarkan oleh PN Jakarta Pusat terhadap gugatan yang diajukan kubu Agung Laksono.

Menindaklanjuti putusan PN Jakpus, Mahkamah Partai menggelar sidang untuk menyelesaikan masalah internal Partai Golkar. Namun, kubu Aburizal tak pernah hadir saat sidang karena masih menunggu hasil pengadilan. Kini, setelah PN Jakbar menolak gugatannya, kubu Aburizal memilih untuk mengajukan kasasi ke MA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Nasional
Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Nasional
Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com