Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Desa Kepulauan Butuh Keterlibatan Masyarakat

Kompas.com - 14/02/2015, 00:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Desa di daerah kepulauan harus menjadi garda depan dalam mengelola potensi kepulauan. Potensi kepulauan di Indonesia, Menurut Menteri Desa, Marwan Jafar, bisa dimanfaatkan untuk wisata dan mempertahankan ketahanan pangan di sektor maritim.

"Banyak pulau-pulau indah di Indonesia yang masih belum terawat secara baik. Masyarakat desa seharusnya bisa menjadi garda depan dalam pengelolaan potensi kepulauan," ujar Marwan melalui siaran pers, Jumat (13/2/2015).

Pengelolaan potensi desa wisata di daerah kepulauan harus menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah setempat."Upaya pengelolaan potensi desa di daerah kepulauan sebagai desa wisata harus tetap mementingkan kesejahteraan masyarakat setempat dan memberdayakan SDM yang ada di daerah tersebut,” tandasnya.

Desa di daerah kepulauan, menurut Marwan, bisa memberdayakan alam laut dan SDM sebagai pengelola usaha desa wisata bahari.

"Diharapkan akan mampu menambah daya tarik wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah tersebut. Konsep desa wisata bahari di pulau kecil harus tetap memanfaatkan potensi yang ada di wilayah tersebut, baik potensi laut maupun SDM," tandasnya.

Pemerintah, imbuh Marwan, akan memfasilitasi pengembangan konsep desa wisata berbasis pulau kecil dengan membentuk kelembagaan desa.

“Artinya, perlu adanya lembaga desa untuk melakukan kegiatan wisata yang ada di desa tersebut yang juga dikelola oleh masyarakat setempat agar ada tata kelola yang baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com