Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua hari setelah Presiden Joko Widodo mengajukan surat kepada DPR RI tentang penunjukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal kepala Polri, publik bereaksi menentang atau mendukung pencalonan itu.
Penolakan muncul dari aktivis pemberantas korupsi yang menilai sosok Budi tidak cukup bersih dari catatan pemilik rekening "gendut". Lagi pula, Komisi Pemberantasan Korupsi telah memberikan catatan merah pada nama Budi ketika Jokowi mengajukan namanya sebagai calon menteri.
Penolakan itu antara lain disampaikan melalui petisi online di situs change.org (baca: Petisi Dorong Jokowi Batalkan Pencalonan Budi Gunawan Mulai Bergulir). Mereka juga melakukan aksi membuat foto dengan mengenakan kain hitam untuk penutup mata sebagai simbol yang menyatakan bahwa Jokowi telah menutup mata terhadap aspirasi rakyat.
Protes itu dilakukan karena Jokowi dianggap telah mengabaikan masukan dari KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang rekam jejak Budi. Jokowi juga dianggap telah mengingkari visi misi kampanyenya yang mengedepankan niat memberantas korupsi dalam pemerintahan. (Baca: Pilih Calon Kapolri Tanpa Melalui KPK, Jokowi Dinilai Melanggar Nawa Cita).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.