JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya perundingan antara dua pengurus di internal Partai Golkar terus berjalan. Kelompok pengurus yang dipimpin Aburizal Bakrie maupun kelompok Agung Laksono berencana membahas kepengurusan secara bersama-sama.
"Kita akan berunding lagi soal kepengurusan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, Zainuddin Amali, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Zainuddin menjelaskan, perundingan mengenai kepengurusan bersama itu akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (22/1/2015) siang besok. Ia berharap islah dapat terwujud seiring berjalannya proses gugatan di pengadilan.
Namun demikian, Zainuddin belum dapat memastikan apakah perundingan susunan kepengurusan itu akan juga membahas mengenai ketua umum yang dipilih bersama-sama. Ia hanya memastikan, setelah ada kesepakatan mengenai kepengurusan, maka perundingan baru akan kembali masuk pada perdebatan perlu atau tidaknya Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Soal itu (ketua umum) belum, besok baru dibahas. Kalau kubu Bali yang jadi ketua umum, pastinya Golkar tetap di KMP," ucapnya.
Hingga kini dualisme kepengurusan di Partai Golkar belum juga terselesaikan. Kubu Aburizal maupun Agung sama-sama telah mengutus juru runding untuk mencari kesepahaman. Namun, perundingan menemui jalan buntu karena kubu Aburizal tidak bersedia memenuhi permintaan kubu Agung yang meminta Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.