Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso: Saya Tidak Minta Jadi Kabareskrim

Kompas.com - 20/01/2015, 16:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Inspektur Jenderal (Pol) Budi Waseso yang baru menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta kepada Kapolri untuk menggeser kedudukan Komjen Suhardi Alius sebagai Kabareskrim.

"Pengabdian yang saya junjung tinggi. Saya nggak pernah minta atau berharap (jadi Kabareskrim)," kata Budi Waseso di Jakarta, Selasa (20/1/2015), seperti dikutip Antara.

Ia menepis isu kedekatannya dengan calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan. "Saya sebelumnya Kasespim, di bawah Kalemdikpol. Wajar dong, saya kan anak buahnya langsung," katanya.

Budi menegaskan, pihaknya saat ini hanya ingin fokus untuk menyelesaikan tugas dan program yang belum dituntaskan pendahulunya, Suhardi Alius.

Budi akan melakukan konsolidasi dengan internal Bareskrim untuk memetakan pekerjaan yang harus dilakukannya ke depan dalam memimpin Bareskrim.

"Saya sekarang mau konsolidasi dengan semua anggota saya, nanti saya baru tahu beban-beban apa di Bareskrim, pekerjaan apa yang harus saya lakukan, PR apa yang harus saya kerjakan," kata Budi.

Menurut Budi, konsolidasi internal Bareskrim penting dilakukan untuk mengetahui kasus apa saja yang telah selesai dan kasus apa saja yang sedang ditangani Bareskrim. Ia yakin mampu memimpin Bareskrim dengan baik.

"Saya delapan tahun di Propam, bukan berarti saya tidak bisa di reserse. Nanti kita buktikanlah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com