PDI-P dan PKB Mulai Isi Posisi Wakil Ketua di Alat Kelengkapan Dewan

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indoneia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, kini sudah mulai mengisi posisi wakil ketua di sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) DPR. Sebelumnya, AKD dikuasai oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, menjelaskan bahwa pemilihan wakil ketua ini sudah dilakukan di masing-masing AKD sejak pekan lalu. Setelah terpilih, wakil ketua di setiap AKD itu dilantik oleh pimpinan DPR.

"AKD dipilih dan dicalonkan oleh AKD tersebut. Kalau sudah diputuskan, sudah bisa langsung bekerja," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015).

Sejauh ini wakil ketua AKD yang baru dilantik adalah Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy (PKB), Wakil Ketua Komisi IV Ibnu Multazam (PKB), Wakil Ketua Komisi V Lazarus (PDI-P), Wakil Ketua Komisi VIII Fathan (PKB), dan Wakil Ketua Badan Anggaran Said Abdullah (PDI-P). Menurut Agus, pemilihan itu tidak harus lagi dibawa ke sidang paripurna sehingga setiap wakil ketua bisa langsung bekerja di AKD-nya masing-masing.

Masalah jatah pimpinan AKD sempat menimbulkan konflik di parlemen, yakni antara partai-partai pendukung Koalisi Merah Putih dan partai anggota Koalisi Indonesia Hebat. Konflik itu kemudian diselesaikan dengan revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD sehingga KIH mendapatkan jatah wakil ketua di setiap AKD.