Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan 12 Personel Eksekutor Tembak Mati

Kompas.com - 16/01/2015, 15:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polri mempersiapkan satu regu penembak untuk mengeksekusi mati enam terpidana pada Minggu (18/1/2015) mendatang. Keenam orang itu merupakan terpidana mati kasus narkoba.

"Atas permintaan Kejaksaan Agung, Polri telah mempersiapkan satu regu yang terdiri dari 12 orang penembak," ujar Karo Penmas Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Agus mengatakan, regu penembak disiapkan dari Satuan Brimob Polda setempat. Polri hanya melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait mobilisasi eksekutor dari markas kepolisian ke lokasi eksekusi.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto menjelaskan, mekanisme eksekusi mati dilakukan  berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 12 Tahun 2010 tentang eksekusi bagi terpidana mati. Pertama, eksekusi akan berlangsung di ruang tertutup, di mana hanya ada eksekutor, komandan regu, narapidana, dan rohaniwan.

"Bagi yang memiliki keluarga, berada di area penjara, bukan di dalam ruangan eksekusi," ujar Rikwanto.

Dari senjata api 12 eksekutor, 3 di antaranya diisi peluru. Masing-masing eksekutor tidak mengetahui apakah senjatanya terisi peluru atau tidak. Mereka akan menembak dengan jarak 5 hingga 10 meter.

"Setelah ditembak, ada dokter yang memeriksa apakah yang bersangkutan sudah meninggal atau belum. Jika sudah, maka akan dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," ujar Rikwanto.

Sebelumnya diberitakan, Kejagung akan mengeksekusi mati enam narapidana kasus narkotik. Satu terpidana merupakan warga negara Indonesia dan lima lainnya warga negara asing.

Keenam terpidana yang akan dieksekusi adalah:
1. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya, laki-laki, warga negara Belanda.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia, perempuan, warga negara Indonesia, Cianjur, Jawa Barat.
3. Namaona Denis, laki-laki, warga negara Malawi.
4. Marcho Archer Cardoso Moreira, laki-laki, warga negara Brasil.
5. Daniel Enemuo alias Diarrssaouba, laki-laki, warga negara Nigeria.
6. Tran Thi Bich Hanh Binti Dinh Hoang, perempuan, warga negara Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com