Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Benarkan Ada Dugaan Tumpahan Minyak, Belum Dipastikan Terkait AirAsia

Kompas.com - 29/12/2014, 20:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo membenarkan salah satu pesawat TNI menemukan dugaan tumpahan minyak di perairan Belitung.

"Tapi, belum bisa kami simpulkan apakah itu bahan bakar pesawat AirAsia yang hilang atau bukan," ujar Soelistyo saat konferensi pers di kantornya, Senin (29/12/2014) malam.

Soelistyo mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pattimura pada Senin sore. KRI itu diminta mengecek ke lokasi tumpahan minyak.

"Malam ini juga kita akan cek. Besok kita lihat hasilnya, apakah minyak pesawat (avtur) atau bukan," ujar Soelistyo.

Namun, saat diwawancara di TV One, Soelistyo mengatakan bahwa benda yang diduga tumpahan minyak itu adalah gugusan karang.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Hercules TNI AU C-130 yang mengitari wilayah perairan Tanjung Pandan, Belitung, menemukan ada tumpahan minyak di wilayah terakhir hilangnya pesawat AirAsia. Menurut pandangan mata reporter Kompas.com, Dani Prabowo, yang ikut dalam pesawat Hercules tersebut, tumpahan minyak itu ada dua titik.

Awalnya, Tim TNI AU melakukan penyisiran pertama di perairan Tanjung Pandan. Kemudian, sekitar pukul 14.40, Basarnas yang menyusuri wilayah tersebut melaporkan adanya tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan. Pesawat Hercules yang sedianya menuju Pangkalan Bun langsung balik arah ke perairan Tanjung Pandan utara sebelah timur.

Ketika sampai di perairan tersebut, ditemukan dua titik tumpahan minyak. Dua titik tumpahan minyak itu berbentuk lingkaran. Belum dapat diperkirakan berapa luas tumpahan minyak, hanya siluet warna-warni yang mengapung di atas air yang dapat terlihat dari udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com