Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Yang Penting Rakyat Aceh Sudah Semangat Lagi

Kompas.com - 25/12/2014, 20:00 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menlai Aceh sudah banyak mengalami perubahan, dengan banyaknya pembangunan di Aceh, setelah empasan tsunami sepuluh tahun lalu. Menurut dia, kehidupan di Aceh sudah normal lagi.

"Pasti banyak hal yang berubah seperti semangat, fasilitas, bangunan, dan begitu banyak yang sudah berubah. Tapi yang terpenting masyarakat tetap semangat," kata Kalla, di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (25/12/2014).

Kalla berada di Aceh untuk menghadiri peringatan 10 tahun tsunami yang akan digelar pada Jumat (26/12/2014). Dia mengaku bahagia bisa bertemu kembali dengan rakyat Aceh yang 10 tahun lalu mengalami bencana tetapi sudah kembali hidup normal.

"Tentu saja saya bahagia bertemu rekan-rekan yang 10 tahun lalu berjumpa dan kini mereka sudah semangat lagi," kata Kalla.

Peringatan tersebut merupakan hajatan yang digelar Pemerintah Daerah Aceh bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pariwisata, dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Sejumlah kegiatan dan 34 perwakilan negara

Rangkaian acara peringatan berlangsung mulai 25 Desember 2014 sampai dengan 28 Desember 2014. Di dalamnya ada beragam kegiatan, seperti Aceh Berzikir, Upacara Peringatan 10 Tahun Tsunami, serta Pameran Kebencanaan, Seni Kreatif, dan foto, yang bertema Rekonstruksi dan Pengurangan Risiko Bencana. Ada pula Malam Kesenian Aceh/Malam Apresiasi, dan Run ID/Tsunami 10 K.

Peringatan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 34 negara. Pemimpin pemerintahan yang akan hadir antara lain Perdana Menteri Singapura dan Perdana Menteri Malaysia. Akan hadir pula perwakilan dari beragam lembaga bilateral dan multilateral.

Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004, dipicu gempa bumi berkekuatan 9,3 skala Richter yang pusat gempanya berada di posisi 3,3 derajat Lintang Utara dan 95,98 Bujur Timur. Imbas gempa ini membentang sejauh lebih dari 1.200 kilometer, dari Aceh sampai Andaman.

Berdasarkan data Pemerintah Daerah Aceh, tsunami ini menyebabkan 126.741 orang meninggal, 93.285 orang hilang, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan lebih dari 750.000 orang kehilangan pekerjaan.

Bersama Kalla, hadir Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com