Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dengan Muhammadiyah dan Wiranto, Calon Hakim Konstitusi Ditanya soal Integritas

Kompas.com - 23/12/2014, 16:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon hakim konstitusi Aidul Fitriaciada Azhari mendapat banyak pertanyaan dari sejumlah anggota tim seleksi hakim Mahkamah Konstitusi soal konflik kepentingan dalam tes wawancara, Selasa (23/12/2014). Aidul diketahui mendapat rekomendasi khusus dari Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan pernah menulis buku Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

"Apa Anda sekarang merupakan anggota partai politik atau ormas?" tanya anggota tim seleksi, Satya Arinanto.

Aidul menjawab, dirinya bukanlah anggota partai politik. Namun, dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta itu mengakui dirinya adalah pengurus aktif Muhammadiyah.

"Kalau Muhammadiyah ajukan gugatan, Anda bagaimana? Ini karena hakim harus menjaga jarak. Kami tanya ini karena Anda dapat rekomendasi dari Pak Din," tanya Refly Harun, pakar hukum tata negara yang menjadi bagian dari tim seleksi.

Aidul mengaku, rekomendasi itu dikirimkan ke tim seleksi setelah dirinya mendaftar sendiri. Aidul menghormati rekomendasi dari Muhammadiyah, dan tidak akan mencabutnya.

Namun, untuk menjawab keraguan dari para anggota tim seleksi, Aidul menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) dalam memutuskan suatu perkara yang kemungkinan terdapat konflik kepentingan di situ. Satya juga mempertanyakan keterkaitan Aidul dengan Wiranto. Pasalnya, Aidul diketahui menulis buku tentang mantan Panglima ABRI itu.

"Jadi, saya diminta Saudara Yuddy Chrisnandi, katanya saya diundang Jenderal Wiranto. Saya bilang saya aktivis, tidak suka militer. Ternyata saya diminta buat buku, saya tanya ke Wiranto apa yang menarik? Dia keluarkan inpres tentang pelimpahan kekuasaan. Itu menarik, dan akhirnya saya tulis," kata Satya.

Meski menyanggupi membuat buku untuk Wiranto, Satya menampik bahwa hal tersebut akan memengaruhi integritasnya. Dia berjanji akan tetap memegang integritasnya sebagai hakim.

Seperti diberitakan, tes wawancara dilanjutkan pada hari ini terhadap calon hakim konstitusi Yuliandri (Guru Besar FH Universitas Andalas), Aidul Fitriaciada Azhari (dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Franz Astani (notaris).

Tes wawancara juga dilanjutkan terhadap Erwin Owan Hermansyah Soetoto (dosen FH Universitas Bhayangkara Jakarta Raya), Muhammad Muslih (dosen FH Universitas Batanghari Jambi), dan Indra Perwira (dosen FH Universitas Padjajaran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com