Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan: Kompetensi SBY Terlalu Tinggi untuk Diadu dengan Siapa Pun di Demokrat

Kompas.com - 12/12/2014, 15:09 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengklaim, semua pengurus daerah Partai Demokrat menginginkan Susilo Bambang Yudhoyono kembali menjadi ketua umum Demokrat pada periode selanjutnya.

"Tidak ada DPD dan cabang yang menolak Pak SBY. Di mata daerah, beliau itu sempurna," kata Ramadhan Pohan melalui pesan singkat, Jumat (12/12/2014), seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, apabila SBY berkenan untuk memimpin Demokrat kembali, kapan pun kongres diadakan, maka hal itu tidak jadi masalah. Menurut dia, sampai kapan pun tidak akan ada yang mengalahkan nama besar SBY dalam Partai Demokrat.

"Kompetensi beliau terlalu tinggi untuk dikontes (diadu) siapa pun di PD. Sampai sekarang belum ada tokoh lain yang setara dengan beliau," ujarnya.

Menurut dia, popularitas dan ketokohan SBY tinggi, terlihat dari antusiasme warga untuk bertemu SBY. Ramadhan mengklaim, popularitas tinggi dari SBY bukan hanya di internal Demokrat. Di tingkat nasional pun,  SBY masih yang terkuat.

"Lihat saja dua hari lalu di UIN, ribuan orang antusias mau bertemu dan menyalami beliau (SBY). Magnetnya dahsyat," kata Ramadhan.

Dia menambahkan, sebenarnya terlalu dini untuk membicarakan Kongres Partai Demokrat (Kongres PD) karena belum ada pembahasan di DPP Demokrat. Oleh karena itu, kata dia, hal tersebut terlalu spekulatif apabila dibahas.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Didik Mukrianto, menyatakan, Kongres PD paling lambat berlangsung pada Mei 2015. Didik berharap, SBY memimpin Demokrat karena tidak ada kader terbaik di PD selain SBY.

"Pak SBY kader terbaik bangsa dan sepuluh tahun berhasil memimpin Indonesia. Itu adalah bukti SBY tidak ada tandingannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com