Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Demokrat Khawatir KMP Gulirkan Pilpres Tidak Langsung

Kompas.com - 06/12/2014, 13:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, mengaku terkejut saat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan pemilu presiden bisa dilakukan tidak langsung (baca: Aburizal Bakrie: Pemilu Presiden Bisa Tidak Langsung). Menurut Didi, dirinya kini khawatir wacana dari pimpinan Golkar itu menjadi wacana Koalisi Merah Putih dan akan digulirkan bersama-sama.

Didi menjelaskan, kekhawatirannya pada pernyataan Aburizal dilandasi akan rusaknya proses demokrasi saat presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat. Ia menyebut wacana itu sebagai bencana besar jika benar-benar diterapkan di Indonesia.

"Ada wacana pemilu presiden tidak langsung. Kalau Koalisi Merah Putih yang jumlahnya lebih dari 50 persen (di DPR) menggulirkan itu, itu namanya tsunami besar bagi proses demokrasi," kata Didi dalam diskusi yang digelar Smart FM di Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Ia menyinggung sikap Partai Golkar yang mengingkari kesepakatan karena menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Menurut Didi, perppu yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan penyempurnaan untuk pilkada langsung yang demokratis dan mampu mencegah praktik transaksional.

"Kami tidak menyangka Golkar mengingkari komitmen. Kami masih berharap Golkar akan mempertimbangkannya kembali," ucap Didi.

Sebelumnya, Aburizal Bakrie mengatakan bahwa pemilu presiden bisa digelar tidak langsung. Hal itu dikatakan Aburizal dalam wawancara khusus bersama Kompas sesaat setelah selesainya Munas IX Golkar di Bali.

"Bisa saja, dong (pilpres tidak langsung). Ketika pilkada ditetapkan via DPRD, apakah Anda optimistis sebanyak 70-80 persen kursi kepala daerah dapat direbut KMP? Sebelumnya, target Golkar sendiri, kan, 59 persen kursi. Saya optimistis. Aspirasi di daerah juga sangat kuat," ujarnya.

Mengenai perppu pilkada, Aburizal menyatakan, sesuai rekomendasi Munas IX, Golkar akan memperjuangkan pilkada melalui DPRD. Ia menolak disebut mengingkari kesepakatan karena sikap tersebut merupakan amanat dari seluruh peserta munas dan wajib untuk dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Nasional
Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com