Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Akan Ganti Anggota Fraksi yang Dipecat

Kompas.com - 03/12/2014, 11:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal Demisioner DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa DPP Partai Golkar akan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) anggota Fraksi Golkar yang dipecat sebagai kader. Pergantian itu sesuai dengan Undang-Undang bahwa anggota DPR harus memiliki partai politik.

"Sudah pasti (di PAW) karena anggota DPR harus dari partai politik," kata Idrus, di lokasi Musyawarah Nasional IX Partai Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).

Idrus menjelaskan, kader Golkar yang dipecat dari keanggotaan dan berstatus sebagai anggota DPR adalah Agus Gumiwang Kartasasmita, Agun Gunandjar Sudarsa, Nusron Wahid, dan Zainudin Amali. Nusron Wahid kini menjabat Kepala BNP2TKI.

Keempat kader Golkar yang duduk di DPR itu dipecat karena dianggap melakukan pelanggaran keras setelah tak mematuhi kebijakan partai.

Idrus menyatakan DPP Golkar akan segera membuat surat keputusan karena pemecatannya telah diputuskan dalam Munas IX.

Munas IX Partai Golkar juga memecat seluruh kader Golkar yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar atau mereka yang tidak mematuhi amanat Rapimnas VII Yogyakarta terkait pelaksanaan munas. (baca: Bentuk Presidium Penyelamat Partai, Agung Laksono dkk Dipecat dari Golkar)

Kader Golkar yang dipecat itu adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Lawrence Siburian, Leo Nababan, dan Yorrys Raweyai. Pemecatan dilakukan setelah ada persetuan peserta Munas IX dan meneruskan rekomendasi Mahkamah Partai Golkar bahwa sanksi untuk kader-kader yang melanggar diputuskan dalam Munas IX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com