Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III: Kemenko Polhukam Harus Kaji Mendalam Penyebab Konflik TNI dan Polri

Kompas.com - 21/11/2014, 20:37 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan harus melakukan kajian mendalam untuk mengetahui akar masalah yang menyebabkan konflik antara TNI dan Polri yang belakangan ini terjadi. Menurut dia, kajian ini penting untuk menghilangkan potensi konflik yang menyebabkan peristiwa yang sama terulang kembali.

"Jajaran polhukam diminta melihat masalah itu secara jernih. Harus dilihat secara mendalam apa sebenarnya yang terjadi," kata Aziz, seusai pertemuan dengan jajaran Polda dan Kejati Sumut di Mapolda Sumut, Jumat

Sebagai wakil rakyat, lanjut Aziz, DPR prihatin terhadap konflik antara TNI dan Polri yang terjadi di sejumlah wilayah seperti Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Namun, Aziz meyakini peristiwa di berbagai daerah ini tidak berkaitan satu sama lain.

"Harus bisa dipecahkan secara komprehensif, tidak bisa secara parsial," kata politisi Partai Golkar itu.

Menurut Aziz, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan personel Polri. Selain itu, biaya operasional bagi kedua instansi.

"Diharapkan dalam APBN Perubahan 2015 sudah bisa direalisasikan," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah membina kualitas komunikasi antara TNI dan Polri. Namun, ia berharap pimpinan TNI dan Polri bisa memberikan keteladanan agar bawahan di dua institusi tersebut dapat meneladani atasannya.

"Jadi, siapa pun yang melakukan pelanggaran, harus dihukum seberat-beratnya agar tidak terulang," kata Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com