Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Calon Ketum yang Menonjol Menurut Akbar Tandjung

Kompas.com - 20/11/2014, 09:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai, dari sjeumlah nama yang disebut-sebut akan maju mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 30 November 2014 mendatang, ada empat nama yang menonjol. Hingga saat ini, ada delapan nama yang masuk bursa calon Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Ada beberapa yang sudah nampak. Walau pun nanti tentu akan kami hitung lagi, seperti Priyo Budi Santoso, dan Airlangga. Sedangkan yang senior Agung Laksono, dan tentu saja Aburizal Bakrie," kata Akbar, seusai penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII Partai Golkar di Yogyakarta, Rabu (19/11) malam.

Mereka yang menyatakan akan mencalonkan diri sebagai ketum pada Munas IX antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, MS Hidayat, dan Airlangga Hartanto.

Ada pun Aburizal alias Ical, belakangan menyatakan siap kembali maju mencalonkan diri. Dukungan terhadap Ical, menurut Akbar, lebih banyak dibanding yang lainnya. Jumlah dukungannya diperkirakan mencapai 400 dewan pimpinan daerah (DPD).

"Tentu saja pada waktunya jumlah nanti dukungan itu masih akan dicek, khususnya pada waktu Munas," kata dia.

Meski demikian, selain Ical, calon-calon lainnya juga menyatakan telah memeroleh dukungan dari DPD I. Sehingga, kata dia, perlu dilihat sah atau tidaknya perolehan dukungan tersebut.

"Dalam AD/ART partai, dukungan masing-masing calon dilakukan oleh minimal 30 persen pemilik suara," kata dia.

Selanjutnya, atas dasar penghitungan tersebut, akan ditentukan siapa kandidat yang memenuhi syarat. Jika kandidat yang memenuhi syarat lebih dari satu, menurut Akbar, akan ada pemungutan suara untuk menentukan suara terbanyak.

Rapimnas VII Partai Golkar menetapkan pelaksanaan Musyawarah Nasional IX partai itu akan dilangsungkan pada 30 November 2014 di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com