Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapat Paripurna Tandingan, Kubu KIH Tunggu Usulan Nama Pimpinan dari KMP

Kompas.com - 04/11/2014, 14:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dewan Perwakilan Rakyat kembali menggelar rapat paripurna tanpa kehadiran fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Selasa (4/11/2014). Rapat yang digelar di ruang rapat paripurna di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, tersebut membahas dan menetapkan mitra kerja untuk tiap komisi di DPR.

Di ruangan terpisah, kubu KIH juga menggelar rapat paripurna tandingan dengan agenda membahas penetapan alat kelengkapan DPR. Ada sejumlah poin yang dihasilkan dari rapat tandingan tersebut.

Ketua DPR versi KIH Ida Fauziah mengatakan, pertama, penetapan alat kelengkapan DPR (AKD) disepakati dilakukan berdasarkan prinsip musyawarah mufakat serta berdasarkan proporsionalitas kekuatan politik di DPR.

"Kita menyepakati penetapan AKD harusnya mempertimbangkan kuorum fraksi dan kuorum anggota. Kita tidak boleh abai atas fraksi yang belum hadir," ujar Ida seusai rapat di ruang Badan Musyawarah DPR RI.

Rapat tersebut hanya dihadiri lima fraksi, yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura. Adapun lima fraksi lain, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, dan Demokrat berkumpul dalam rapat paripurna di Gedung Nusantara II.

"Kami akan kirim surat ke lima fraksi lainnya untuk menyetorkan nama," ujar Ida.

Menurut Ida, tidak ada batas waktu kapan kubu KMP harus menyetorkan usulan nama yang akan dijadikan pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR lainnya. Pihaknya akan terus menunggu.

Sebelumnya, DPR tetap menggelar pemilihan pimpinan komisi dan AKD lainnya meski tanpa kehadiran kubu KIH. Imbasnya, kubu KIH tidak mengakui kepemimpinan DPR yang sah dan membentuk struktur pemimpin tandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com