"Mereka solid karena mereka sudah mendapatkan kekuasaan itu. Kasarnya, gunanya Prabowo apa lagi setelah mereka memenuhi libido kekuasaan?" ujar Yunarto dalam diskusi di Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Yunarto mengatakan, KMP telah "menelan pil pahit" saat calon presiden yang diusungnya kalah dan gugatan mereka ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Namun, kata Yunarto, keadaan kini seolah berbalik. KMP terus berambisi menguasai parlemen hingga hasrat utama mereka tercapai.
"Semua parpol pasti bicara soal kavling kekuasaan. Saat mereka sudah mendapatkan (kekuasaan), mereka pasti solid karena mereka butuh hitung-hitungan," ujarnya.
Yunarto menduga, perpecahan di DPR tidak akan berlangsung lama karena bagaimanapun KMP yang menguasai parlemen tetap membutuhkan pemerintah sebagai pemegang anggaran. Menurut dia, tidak ada lagi alasan yang kuat bagi KMP untuk mempertahankan koalisinya ketika porsi kekuasaan telah terbagi rata di koalisinya.
"Masa puncak mereka sudah lewat. Dengan sendirinya, KMP akan pecah karena pemerintahan Jokowi yang menentukan anggaran," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.