Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra M Hamzah dan Erry Riyana Yakin Sudirman Said Bawa Perubahan di ESDM

Kompas.com - 28/10/2014, 18:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra M Hamzah, menilai, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Sudirman Said merupakan sosok yang total terlibat dalam pemberantasan korupsi. Kiprah Sudirman dalam gerakan antikorupsi, kata Chandra, turut berkontribusi pada lahirnya KPK.

“Mungkin KPK tidak akan terbentuk kalau tidak ada orang bernama Sudirman Said,” ujar Chandra melalui siaran pers, Selasa (28/10/2014).

Jika melihat rekam jejaknya, Sudirman mendirikan lembaga swadaya masyarakat bernama Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) bersama dengan pegiat antikorupsi lainnya, yaitu mantan Komisioner KPK, Erry Riyana; mantan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto, dan beberapa tokoh lainnya.

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Chandra M Hamzah, saat masih Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonakti, menjalani wajib lapor di kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (26/11/2009). Akhirnya penyidik Polri melimpahkan kasus Chandra M Hamzah beserta barang bukti percobaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap oleh Kejagung.
Menurut Chandra, Sudirman dan MTI berperan besar terhadap lahirnya KPK melalui pembahasan UU pembentukan lembaga antikorupsi.

“Sudirman juga menjadi pewawancara saat pembentukan struktur KPK di periode Pak Taufiqqurahman Ruki,” ujar Chandra.

Chandra mengatakan, saat KPK baru akan terbentuk, Sudirman ikut terlibat dalam proses seleksi lima pimpinan sebelum terbentuk struktur direktur dan deputi. Dengan terpilihnya Sudirman sebagai menteri ESDM, Chandra berharap kementerian tersebut dapat dibenahi dan lebih transparan.

“Saya berharap yang penting Pak Sudirman dapat membenahi kementerian ESDM dan membuatnya dapat lebih transparan. Paling tidak dengan adanya Pak Sudirman di sana kita sama-sama bisa berharap pada perbaikan di ESDM,” kata Chandra.

Dukungan terhadap Sudirman pun diutarakan oleh mantan Komisioner KPK, Erry Riyana, yang ikut mendirikan MTI bersama Sudirman. Erry meyakini bahwa kinerja Sudirman akan menguntungkan bagi pemerintahan yang baru terbentuk.

“Sebagai salah seorang yang tahu benar siapa Sudirman Said, saya yakin betul Jokowi-JK dan kita semua bakal diuntungkan dengan kehadiran dia dalam Kabinet Kerja asal didukung penuh,” ujar Erry.

Sementara itu, Sekjen Masyarakat Transparansi Indonesia Nizar Suhendra menilai, Sudirman tidak memiliki kepentingan pribadi dalam menjalankan berbagai tugasnya, termasuk dalam memimpin Kementerian ESDM lima tahun ke depan.

“Pak Sudirman fungsinya connecting people, dia menemui banyak sekali pihak untuk melahirkan lembaga independen antikorupsi,” kata Nizar.

Sudirman bukanlah nama yang sama sekali baru di sektor ESDM. Sejumlah jabatan eksekutif baik di BUMN mau pun perusahaan swasta bidang ESDM pernah diemban pria kelahiran Brebes, 16 April 1963.

Sudirman tercatat pernah berkarir di BUMN migas terbesar, PT Pertamina (Persero). Awalnya, ia  dipercaya menjadi Staf Ahli Dirut Pertamina pada era Ari Soemarno. Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menduduki posisi strategis sebagai Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC).

Sudirman juga pernah menjabat Wakil Dirut PT Petrosea Tbk dan Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk. Kedua perusahaan terbuka tersebut bergerak di bidang energi dan pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Nasional
Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Nasional
Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com