Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar

Kompas.com - 26/10/2014, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Hafar ditunjuk menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Berikut ini profil Marwan yang dihimpun dari data Litbang Kompas.
    
Nama Lengkap            : Marwan Jafar
Tempat/Tanggal Lahir : Pati, Jawa Tengah/12 Maret 1971
Agama                        : Islam

PENDIDIKAN:
Umum:
- SD Negeri Dukuh Seti, Pati (1984)
- Madrasah Tsanawiyah Manahijul Huda, Pati (1987)
- Madrasah Aliyah Mathali'ul Falah (1990)
- Fakultas Hukum UII, Yogyakarta (1998)

Khusus:
- Pesantren Maslatul Huda, Pati (1990)
- Bahasa Inggris ELTI, Yogyakarta (1993)
- Jurnalistis UII, Yogyakarta (1993)
- Bahasa Inggris LIA, Yogyakarta (1994)
- Kepengacaraan LKBH UII, Yogayakarta (1996)

PERJALANAN KARIER:
Pekerjaan:
- Konsultan Rosdiono & Partners (1999)
- Marketing Manager PT Sentra Mekanindo (1999 - 2000)
- Direktur PT Wahana Sarana Jati (2000 - 2004)
- Direktur PT Madu Buana Abadi (2000 - 2004)
- General Manager PT Satria Muda Indonesia (2000 - 2004)
- Komisaris PT Wahana Sarana Jati (2004)
 
KEGIATAN LAIN:
- Kabid Litigasi dan Konsultasi LPBH NU DI Yogyakarta (1994 - 1999)
- Litbang GP Ansor DI Yogyakarta (1995 - 2000)
- Ketua PMII Cabang Yogyakarta (1995 - 1996)
- Wakil Sekjen PP LPNU (1999 - 2004)
- Wakil Sekjen Inkopsim NU Pusat (1999 - 2004)
- Mabin Cab IPNU Cabang Pati (1999)
 
KELUARGA:
- Ari Haryati (istri)
- Anak: 3 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com