JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantu beberapa orang dalam menyusun kabinet. Orang sisa-sisa dari Tim Transisi, yakni Rini Soemarno, Andi Widjajanto, dan Hasto Kristiyanto diketahui kerap membantu Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden.
Adapun tiga Deputi Tim Transisi lainnya, yakni Eko Sandjojo, Akbar Faizal, dan Anies Baswedan, hampir tak terlihat bersama Jokowi di Istana. Anies baru hari ini, Jumat (24/10/2014), bertemu Jokowi di Istana. (Baca: Anies Baswedan Temui Jokowi di Istana)
Ada apa dengan Tim Transisi? Eko Sandjojo menjelaskan, Tim Transisi masih bekerja seperti biasanya. Setiap deputi menjalankan tugas masing-masing.
Oleh karena itu, kata dia, Rini sebagai ketua serta Andi dan Hasto yang membidangi pemerintahan dan arsitektur kabinet, aktif bolak-balik ke Istana untuk bertemu Jokowi membantu proses seleksi menteri. (Baca: Tim di Balik Penyusunan Kabinet Jokowi-JK)
"Karena mereka bagian yang ada dalam kepengurusan pemerintahan," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/10/2014).
Eko sendiri bertugas membidangi perdagangan dan ekonomi kreatif. Akbar Faizal fokus pada persoalan infrastruktur. Sementara itu, Anies fokus pada program unggulan Jokowi-Jusuf Kalla, seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
"Saya juga sering bolak-balik Istana, tapi untuk urusan perdagangan dan ekonomi kreatif," ujar Eko.
Menurut Eko, Tim Transisi baru akan benar-benar dibubarkan setelah kementerian rampung. Setiap pekerjaan teknis yang sebelumnya dikerjakan Tim Transisi akan diserahkan kepada kementerian di bidangnya masing-masing.
"Sampai menteri terbentuk, saya pensiun. Kembali lagi ke partai," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.