Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Pastikan Susunan Kabinet Diumumkan di Istana

Kompas.com - 21/10/2014, 21:26 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan, pengumuman susunan kabinet pemerintahannya dengan Joko Widodo (Jokowi) akan dilakukan di Istana Kepresidenan. JK membantah ada rencana untuk mengumumkan susunan kabinet di atas kapal pinisi, seperti ketika Jokowi menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden terpilih.

"Oh enggak, mesti di Istana dong," kata JK di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

JK juga memperkirakan bahwa Jokowi belum akan mengumumkan susunan kabinetnya pada malam ini. Menurut JK, pihaknya masih mempertimbangkan hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai rekam jejak para calon menteri. JK mengatakan, ia dan Jokowi masih mempertimbangkan sejumlah nama calon menteri yang sebagian dianggap berisiko oleh KPK.

Mengenai berapa nama calon menteri yang diberi tanda merah oleh KPK, JK mengaku belum membaca hasil penelusuran lembaga antikorupsi itu.

Sore ini, JK menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Maksud kedatangan Prabowo ke Istana Wakil Presiden belum diketahui. Sebelum pertemuan, JK menyampaikan bahwa pembicaraan mengenai calon menteri dengan pimpinan partai politik sudah sering dilakukan.

"Sebenarnya sudah sering berbicara dengan ketua parpol masyarakat," ujar dia.

Secara terpisah, Jokowi mengatakan sudah mematangkan postur kabinet beserta para calon menterinya. Jokowi sudah memanggil semua calon menterinya ke Istana Kepresidenan pada Senin malam hingga Selasa (21/10/2014) dini hari tadi.

Namun, ia tak mau mengungkapkan siapa saja sosok yang dipilih sebagai menteri-menterinya. Ia juga tak memberikan kepastian kapan pengumuman kabinet akan dilakukan.

"Secepatnya, secepatnya," kata Jokowi.

Kabinet Jokowi-JK akan terdiri dari 33 menteri dengan empat menteri koordinator. Latar belakang para menteri itu berasal dari kalangan profesional dan partai politik yang menjadi pendukungnya saat pemilihan presiden lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com