Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Agus Yudhoyono untuk Pepo SBY dan Memo Ani

Kompas.com - 20/10/2014, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harumurti Yudhoyono, menuliskan selembar surat untuk SBY yang di-posting melalui akun Twitter-nya @agusyudhoyono, Minggu (19/10/2014). Agus mengunggah sebuah foto surat berupa tulisan tangannya untuk SBY dan ibunya, Ani Yudhoyono. Agus menyebutnya dengan "Pepo" dan "Memo".

Dalam surat itu, Agus yang tengah berada di Amerika Serikat menyatakan rasa terima kasih dan bangganya atas pengabdian yang telah diberikan SBY dan Ani Yudhoyono untuk bangsa dan negara.

Agus juga mengungkapkan kebahagiaannya karena kini bapak dan ibunya memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.

Berikut isi surat Agus yang dipublikasikannya di Twitter:

Leavenworth, 19 October 2014

Pepo dan Memo yang tercinta,

Dengan tulus aku mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas sepuluh tahun pengabdian dan pengorbanan Pepo memimpin Indonesia. Aku sangat memahami betapa berat amanah yang Pepo emban, tapi aku juga tahu persis bahwa Pepo selalu berpikir dan berbuat yang terbaik, siang dan malam, untuk rakyat dan negeri ini, melebihi apapun. Untuk itu, terimalah rasa hormat, kagum, dan banggaku, sebagai anak, sebagai prajurit, dan sebagai warga negara Indonesia.

Aku berharap dan berdoa, semoga Pepo dan Memo senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah untuk dapat terus menyumbangkan pemikiran dan karya terbaik bagi kemajuan Indonesia, dan juga dunia. Dalam suasana yang haru ini, aku juga merasa bahagia karena kini Pepo dan Memo bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Mohon maaf, aku tidak bisa menghadiri pelepasan Pepo dan Memo dari Istana Negara, dan kembali ke rumah sebagai warga Cikeas.

Sekali lagi, terima kasih Pepo dan Memo untuk segalanya...

Pada hari ini, SBY resmi menanggalkan jabatan sebagai Presiden RI yang telah dijabatnya sejak 2004. Posisinya digantikan oleh presiden terpilih, Joko Widodo. Untuk menyambut Jokowi, SBY mempersiapkan acara lepas sambut di Istana Negara. Setelah itu, dengan menggunakan kendaraan pribadinya, SBY akan meninggalkan Istana menuju kediaman pribadinya, di Cikeas, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com