Dalam surat itu, Agus yang tengah berada di Amerika Serikat menyatakan rasa terima kasih dan bangganya atas pengabdian yang telah diberikan SBY dan Ani Yudhoyono untuk bangsa dan negara.
Agus juga mengungkapkan kebahagiaannya karena kini bapak dan ibunya memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.
Berikut isi surat Agus yang dipublikasikannya di Twitter:
Leavenworth, 19 October 2014
Pepo dan Memo yang tercinta,
Dengan tulus aku mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas sepuluh tahun pengabdian dan pengorbanan Pepo memimpin Indonesia. Aku sangat memahami betapa berat amanah yang Pepo emban, tapi aku juga tahu persis bahwa Pepo selalu berpikir dan berbuat yang terbaik, siang dan malam, untuk rakyat dan negeri ini, melebihi apapun. Untuk itu, terimalah rasa hormat, kagum, dan banggaku, sebagai anak, sebagai prajurit, dan sebagai warga negara Indonesia.
Aku berharap dan berdoa, semoga Pepo dan Memo senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah untuk dapat terus menyumbangkan pemikiran dan karya terbaik bagi kemajuan Indonesia, dan juga dunia. Dalam suasana yang haru ini, aku juga merasa bahagia karena kini Pepo dan Memo bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Mohon maaf, aku tidak bisa menghadiri pelepasan Pepo dan Memo dari Istana Negara, dan kembali ke rumah sebagai warga Cikeas.
Sekali lagi, terima kasih Pepo dan Memo untuk segalanya...
Pada hari ini, SBY resmi menanggalkan jabatan sebagai Presiden RI yang telah dijabatnya sejak 2004. Posisinya digantikan oleh presiden terpilih, Joko Widodo. Untuk menyambut Jokowi, SBY mempersiapkan acara lepas sambut di Istana Negara. Setelah itu, dengan menggunakan kendaraan pribadinya, SBY akan meninggalkan Istana menuju kediaman pribadinya, di Cikeas, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.