Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Makanan Ini Jadi Menu Sarapan Jokowi sebelum Dilantik Presiden

Kompas.com - 20/10/2014, 07:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah makanan disiapkan untuk sarapan bagi Joko Widodo, Senin (20/20/2014) pagi, sebelum ia bertolak ke Kompleks Parlemen, Jakarta, untuk dilantik sebagai presiden. Apa saja menu yang disediakan untuk Jokowi?

"Yang disiapkan bakmi goreng, lontong sayur, dan kentang goreng. Minumnya teh hangat," ujar seorang pegawai Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta yang tak mau disebut namanya, kepada Kompas.com, Senin pagi.

Sejak pukul 05.00 WIB, dia bersama seorang pegawai lainnya mulai memasak makanan-makanan itu berdasarkan bahan-bahan yang sudah ada. Tak ada yang dipersiapkan secara khusus untuk sarapan hari ini. Setiap hari, juru masak di rumah dinas menyiapkan jenis makanan yang berbeda. Yang berbeda, menu sarapan pagi ini dibuat lebih banyak dari biasanya karena ada sanak saudara Jokowi dan Iriana yang tengah berada di rumah itu.

Menurut dia, Jokowi sebenarnya tidak terlalu repot untuk urusan sarapan. Tidak ada menu wajib untuk Jokowi. Apa saja yang tersedia, pasti dimakan.

"Ya paling yang sering dimakan itu misalnya bubur kacang hijau saja. Tapi hari ini enggak ada," ujar dia.

Jokowi-Jusuf Kalla akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada hari ini di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Acara pelantikan dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Seusai dilantik, Jokowi-JK akan menjalani serangkaian acara hingga malam hari, di antaranya kirab budaya, Syukuran Rakyat dan pisah sambut di Istana Negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com