Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Berjuang Dapat Kursi Pimpinan MPR

Kompas.com - 06/10/2014, 15:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengakui bahwa PPP tidak masuk dalam paket calon pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, pihaknya masih tetap berjuang lantaran sebelumnya tidak mendapatkan kursi pimpinan DPR 2014-2019.

"Ya, kita masih berjuang supaya masuk. Dan saya yakin akan ada ruang bagi PPP untuk terakomodasi," kata pria yang akrab disapa Romy itu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).

Romy meyakini, perjuangannya akan membuahkan hasil. Pasalnya, mereka juga memiliki kader di DPD. Nantinya, kader yang berada di DPD tersebut bisa diusulkan untuk sekaligus mewakili PPP.

"Di DPD ada enam orang yang menjadi pengurus PPP. Ini juga bisa diusulkan jadi pimpinan, menjadi usulan PPP di paket pimpinan MPR," ujarnya.

Romy belum mau menyebutkan nama calon yang diajukan. Romy juga tidak mau berandai-andai apabila usaha partainya mendapat kursi MPR gagal.

"Kalau melihat perkembangan dari rapat-rapat yang dilakukan, insya Allah ada ruang," ujarnya.

Pemilihan MPR akan dilakukan dalam sidang paripurna sore ini. Demokrat bersama KMP sudah sepakat mengajukan paket dengan komposisi 1 DPD dan 4 parpol koalisi.

Sementara koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengakukan paket dengan komposisi perwakilan DPD menjadi ketua MPR, dan empat lainnya dibagi rata antara koalisi mereka dan KMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com