Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dijanjikan Oesman Sapta jika Terpilih Jadi Ketua DPD

Kompas.com - 02/10/2014, 15:47 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Oesman Sapta, mengatakan, jika nantinya dipercaya menjadi ketua DPD, dia akan menyosialisasikan DPD agar lebih dikenal masyarakat. Selama ini, dia mengatakan, orang lebih mengenal DPR daripada DPD.

"Penguatan DPD sekarang belum secara utuh tersosialisasi di masyarakat," ucap Oesman di Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Oesman mengatakan, saat ini, cara-cara yang ditempuh untuk menyosialisasikan DPD tidak bisa lagi melalui orang per orang atau organisasi. Menurut dia, cara tersebut tidak akan menjangkau masyarakat di lapisan bawah. Dia mengatakan, saat ini, DPD perlu mendekati media cetak dan elektronik, termasuk media online.

"Karena ini eranya media," ucap Oesman.

Oesman mengatakan, para anggota DPD harus bisa berperan di tingkat pusat untuk mewakili daerahnya. Dia juga menginginkan adanya hubungan harmonis antara DPD, DPR, dan masyarakat.

"Harus ada kesetaraan," ucap Oesman.

Pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan digelar pada Kamis siang ini di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Sedianya, pemilihan digelar pada Rabu (1/10/2014) malam, tetapi ditunda karena katerbatasan waktu.

"Semalam tidak bisa dilakukan pemilihan karena waktunya molor, ada pembuatan jadwal dan beberapa anggota mengusulkan agar tata tertibnya diubah," kata anggota DPD, Gede Pasek Suardika, saat dihubungi, Kamis pagi. 

Pasek menjelaskan, sesuai jadwal, pemilihan ketua DPD digelar mulai pukul 14.00 WIB. Beberapa anggota DPD telah mendeklarasikan diri untuk bertarung merebut posisi DPD 1. Ada yang mendeklarasikan diri sendiri, ada pula yang maju karena mendapatkan dukungan dari anggota lain di DPD.

Pasek menyebutkan, anggota DPD yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua adalah Irman Gusman, Oesman Sapta, dan GKR Hemas. Sementara itu, Pasek, yang juga akan maju sebagai calon ketua, mengaku mendapatkan dukungan dari anggota lain.

"Kalau saya tidak deklarasi, tetapi didukung teman-teman. Kita lihat nanti, yang pasti calonnya harus merupakan perwakilan dari masing-masing wilayah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com