Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Acara Pelantikan, Perasaan Anggota DPR Termuda Ini Campur Aduk

Kompas.com - 01/10/2014, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ade Rezki Pratama, anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019, menjadi salah satu pemimpin Sidang Istimewa DPR/MPR, Rabu (1/10/2014). Ia ditunjuk sebagai pemimpin sementara lantaran merupakan anggota DPR termuda.

Pada 8 November mendatang, Ade baru berusia 26 tahun. Politisi Partai Gerindra itu mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat II. Apa rasanya memimpin sidang yang diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, para anggota DPR, DPD, serta pejabat tinggi negara lain?

“Rasanya campur aduk, ada bangganya, ada groginya juga, ada terharunya juga. Jadi ini bagian suatu pengalaman hidup yang luar biasa bagi saya,” kata Ade saat dijumpai seusai memimpin sidang di Kompleks Parlemen, Senayan.

Ade baru mengetahui ditunjuk sebagai pimpinan sidang istimewa saat geladi resik di Ruang Sidang Paripurna MPR, Selasa (30/9/2014) kemarin. Ia mengaku mempersiapkan sedetail mungkin. (Baca: Lima Periode di DPR, Anggota Tertua Ini "Pede" Pimpin Acara Pelantikan)

“Tentunya sebagai orang baru di sini saya perlu banyak belajar. Bagaimana teknis, prosesi yang harus saya lakukan,” ujarnya.

Ade berharap dirinya dapat menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk terjun di dunia politik. Menurut dia, kaum muda harus ikut andil dalam proses perubahan yang terjadi di Indonesia.

“Harapannya di periode yang akan datang kami yang masih muda di DPR bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi Indonesia lainnya untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan pembangunan bangsa ini,” ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com