Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Bantah Usulkan Calon Menteri PKB Melalui Tim Transisi

Kompas.com - 23/09/2014, 22:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Eko Sandjojo membantah dirinya mengusulkan nama calon menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo melalui Tim Transisi. Menurut dia, nama-nama calon menteri asal PKB itu akan disampaikan langsung kepada Jokowi oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

“Nanti Pak Muhaimin sampaikan langsung,” kata Eko di Kantor Transisi, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Deputi Tim Transisi itu mengatakan, PKB telah menyiapkan lebih dari empat nama calon menteri. Para calon menteri itu pun telah menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebelum dicalonkan.

“Jadi cuma kan kita enggak tahu yang dikasih ke Jokowi berapa kan. Jadi kita tunggu, tapi nama kita siapkan,” katanya.

Sementara itu, Eko enggan membeberkan siapa saja calon menteri yang akan diusulkan PKB. Begitu pula saat disinggung mengenai sejumlah kementerian yang hendak diincar PKB di kabinet Jokowi-JK mendatang.

“You jawab sendiri deh,” katanya.

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa disebut-sebut sudah memasukkan kandidat calon menteri melalui Tim Transisi. Padahal, sejak awal, Tim Transisi secara tegas berkomitmen tidak akan mengurusi nama-nama menteri yang akan duduk di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang.

Kabar masuknya nama menteri PKB itu dibenarkan oleh Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet Andi Widjajanto di Kantor Transisi, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014). Menurut Andi, setidaknya ada empat nama calon menteri yang disodorkan PKB kepada Jokowi. (Baca : PKB Titipkan Empat Calon Menterinya lewat Tim Transisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com