Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinasti Politik dalam Kaca Mata Artidjo Alkostar...

Kompas.com - 22/09/2014, 08:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Artidjo Alkostar, belakangan dikenal luas dengan vonis berat kasasi dalam beragam kasus.

Menurut Artidjo, putusan hakim seharusnya menjadi pencerahan bagi bangsa ini, termasuk untuk memutus lingkaran setan oligarki politik, oligarki ekonomi, dan dinasti politik.

Kompas.com mendapat kesempatan melakukan wawancara khusus selama hampir dua jam dengan Artidjo, Kamis (18/9/2014), yang kami tulis dalam bentuk serial berupa topik pilihan "Artidjo Alkostar dan Vonis Berat Kasasi".

Ditemui di ruang kerjanya, Artidjo bertutur banyak hal, termasuk menjabarkan soal putusan hakim yang seharusnya mencerahkan.

Dinasti politik

Sebelumnya, Artidjo menyinggung bahwa dinasti politik merupakan wujud perkawinan antara oligarki politik dan oligarki ekonomi, dalam era demokrasi saat ini.

"Demokrasi kita sudah bagus tetapi masih harus dirawat dan dikawal, supaya tidak muncul oligarki politik maupun ekonomi yang bahayakan negara kita," kata Artidjo.

Artidjo pun menyinggung soal dinasti politik. "(Dinasti politik) itu sebenarnya kan oligarki politik yang berkolaborasi dengan oligarki ekonomi," kecam dia.

Menurut Artidjo, dinasti politik itu berisi orang-orang yang memakai uang untuk menjadi pejabat di daerah. "Lalu (mereka) membuat lingkaran keluarga yang ingin menguasai daerah itu. Tugas kita juga untuk tidak memunculkan oligarki politik dan ekonomi. Itu memang berbahaya," kata dia.

Putusan hakim harus mencerahkan

Berikut ini adalah tanya jawab seputar peran hakim dalam berperan memutus mata rantai dinasti politik maupun oligarki politik dan oligarki ekonomi tersebut.

Apa peran Bapak sebagai hakim agung untuk memutus "perkawinan" oligarki politik-ekonomi?

Putusan pengadilan itu harus bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat yang itu memberi harapan masa depan supaya tidak suram.

Artinya, kalau semua semua komponen bangsa berperan, termasuk LSM dan media, akan menjadi efektif untuk mencegah terjadinya sistem yang korup, termasuk oligarki itu.

Sudah seperti apa kondisi kasus yang melibatkan oligarki politik dan ekonomi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com