Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Pertanyakan Kehadiran Elite PAN dan PPP ke Rakernas PDI-P

Kompas.com - 19/09/2014, 14:51 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Kehadiran elite Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dipertanyakan Partai Gerindra.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mempertanyakan motif elite kedua partai tersebut hadir ke sana.

"Kalau ke sana dalam rangka apa? Pertanyaannya PPP mana yang ke sana," kata Desmond, Jumat (19/9/2014).

Dalam rakernas tersebut, pejabat Ketua Umum Emron Pangkapi hadir mewakili PPP, dan dari PAN diwakili oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo.

Desmond menilai sampai saat ini kedua partai masih masuk dalam barisan Koalisi Merah Putih meskipun terdapat dinamika tersebut.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, posisi partai-partai di Koalisi Merah Putih akan diketahui setelah sidang paripurna RUU Pilkada.

Apakah para parpol yang awalnya mendukung Prabowo-Hatta kemudian berbalik mendukung Jokowi-JK akan terlihat setelah paripurna RUU Pilkada.

"Makanya kita lihat sampai 25 September. Yang paling berpengaruh kan lewat dari situ. Yang kedua, kita lihat PAN tanggal 25 nanti putar balik enggak? Kalau putar balik, pecah ya, biasa saja," tutur dia.

Masih kata Desmon, memang dasarnya Koalisi Merah Putih sudah rapuh. Menurut dia, Koalisi Merah Putih ini jadi solid karena pada awal prosesnya Golkar mau gabung ke kubu Jokowi-JK, kemudian PAN.

"Pada saat mendukung Prabowo, ya bisa dibilang ini pilihan. Jadi nih Koalisi Merah Putih ini dijadikan kendaraan juga untuk posisi meningkatkan tawar mereka, kalau enggak kan enggak dilirik," tandas Desmon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Nasional
Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com