Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Kalau Menteri dari Parpol Tidak Baik, Ganti

Kompas.com - 18/09/2014, 18:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir soal jatah 16 kursi menteri untuk parpol pendukungnya dan presiden terpilih Joko Widodo. Kalla menjamin kabinet mendatang akan diisi oleh orang-orang terbaik.

"Nanti dikasih orang terbaik, yang penting kerjanya. Kita jamin kerjanya baik. Kalau tidak baik, ganti," kata Kalla seusai menghadiri acara Palang Merah Indonesia di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Kalla mempertanyakan kekecewaan berbagai pihak atas alokasi kursi untuk politisi tersebut. Menurut Kalla, jumlah kursi yang disediakan untuk kader partai dalam pemerintahan mendatang lebih sedikit dibandingkan dengan alokasi kursi menteri untuk parpol di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kecewa kenapa? Sekarang kan lebih kecil, dulu 20 (kursi)," ujar politisi senior Partai Golkar itu.

Hingga saat ini, Jokowi-JK belum menjabarkan kementerian apa saja yang akan dipimpin kader parpol. Hanya, mereka sudah mengungkapkan tujuh kementerian yang akan diisi profesional nonparpol, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.

Menteri asal parpol disorot publik lantaran rendahnya kinerja kementerian yang dipimpin kader parpol. (baca: "Menteri asal Parpol Lebih Banyak Mudaratnya" dan Survei Lingkaran SI: Publik Khawatir Kinerja Menteri dari Parpol)

Sorotan semakin tajam setelah tiga menteri asal parpol terjerat kasus korupsi. Mereka, yakni Suryadharma Ali (saat itu menjabat menteri agama sekaligus ketua umum PPP), Andi Mallarangeng (saat itu menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Sekretaris dan Anggota Dewan Pembina dan Sekretaris dan Anggota Majelis Tinggi Demokrat), serta Jero Wacik (saat itu menjabat Menteri ESDM sekaligus Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Nasional
Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com