"Kita menyubsidi Anda semua kaum menengah yang punya mobil dan motor Rp 1,2 triliun per hari," kata JK, saat pidato pada acara temu Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi-JK, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014).
Sekitar seratus orang pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam acara tersebut. JK mengatakan, kebijakan subsidi BBM yang tidak tepat ini karena pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tak tegas dalam mengambil keputusan.
"Pemerintah 5 tahun terakhir lambat sekali buat kebijakan. Listrik, BBM bertahun-tahun. Semuanya serba ragu-ragu," keluhnya.
Ia berjanji pada pemerintahan mendatang akan melakukan perubahan-perubahan. Salah satunya, kata Kalla, mengalihkan subsidi BBM ke hal-hal yang lebih produktif.
"Bisa bikin jalan, rumah sakit, perairan. Hanya satu tanda tangan langsung beralih semua itu. Setidaknya Rp 150 triliun tambahan untuk pembangunan," ujar Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.