Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Alamat, Fraksi Gerindra Tak Ikut Rapat Koalisi Merah Putih Bahas RUU Pilkada

Kompas.com - 12/09/2014, 17:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Koalisi Merah Putih menggelar rapat terkait Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dan tata tertib DPR periode 2014-2019 di ruang rapat Fraksi PKS di lantai III Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Dalam rapat itu, hanya perwakilan Fraksi Partai Gerindra yang tak mengikuti rapat. Alasannya, salah alamat.

"Mereka (perwakilan Gerindra) salah tempat, datangnya ke lantai tiga di (Kantor) DPP PKS (Jakarta Selatan)," kata anggota Fraksi PKS, Refrizal, saat ditemui seusai rapat tersebut.

Refrizal menjelaskan, Fraksi Gerindra seharusnya diwakili oleh Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra. Muzani sempat menelepon Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto yang telah hadir lebih dulu di ruang rapat Fraksi PKS.

"Pak Muzani sempat nelepon Pak Nov (Setya Novanto). Katanya, 'saya sudah di lantai tiga'. Pak Nov nanya, 'di lantai tiga mana?' Ternyata di Kantor DPP PKS," ujarnya.

Refrizal menuturkan, dalam rapat itu, semua fraksi Koalisi Merah Putih tetap sepakat dengan usulan bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Rapat ini rutin digelar oleh fraksi Koalisi Merah Putih pada setiap pekannya. Agenda pembahasannya  mengenai isu politik terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com