Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Sodorkan Lima Opsi Kementerian kepada Jokowi-JK

Kompas.com - 29/08/2014, 17:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Kerja Kabinet Tim Transisi telah merampungkan lima pilihan arsitektur kementerian bagi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Selanjutnya, Jokowi tinggal memutuskan untuk memilih satu dari lima opsi tersebut.

"Tergantung Pak Jokowi-JK akan memberikan arahan lebih lanjut atau atau sudah cukup untuk jadi bahan pertimbangan penentuan struktur kabinet," ujar Salah Satu Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, di Balaikota, Jakarta, Jumat (29/8/2014) siang.

Namun, Andi belum mau merinci lima opsi tersebut. Menurut dia, pengumuman soal pilihan kabinet bakal dilakukan oleh Jokowi-Jusuf Kalla tersendiri. Secara umum, kata dia, perbedaan lima opsi itu dilihat dari sisi jumlah, di antaranya 34 kementerian seperti yang ada saat ini; 24 kementerian; dan opsi 20 kementerian sesuai dengan harapan beberapa lembaga swadaya masyarakat.

"Itu semua sudah kami sodorkan, lengkap dengan mana kementerian yang dilebur, tinggal Pak Jokowi-JK yang memutuskan yang mana yang akan dipakai," lanjut Andi.

Andi memastikan opsi-opsi tersebut dibahas melalui prosedur yang demokratis. Tim yang dilibatkan bukan hanya pokja saja, melainkan dari akademisi, misalnya Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, LIPI, Komisi Nasional Perempuan, relawan hingga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com