Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Jokowi-JK Prioritaskan Bahas APBN

Kompas.com - 28/08/2014, 11:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla ingin bergerak cepat menindaklanjuti hasil pertemuan antara Jokowi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali. Tiga kementerian/lembaga di kabinet Presiden SBY langsung menjadi prioritas utama untuk mengkoordinasikan transisi pemerintahan.

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menjelaskan, ketiga kementerian/lembaga yang menjadi prioritas untuk diajak berkomunikasi adalah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Bappenas.

Tiga kementerian/lembaga itu dijadikan prioritas utama karena berkaitan erat dengan politik anggaran yang disusun Presiden SBY dan akan dijalankan di awal pemerintahan Jokowi-JK.

"Karena kebutuhan mendesaknya adalah APBN," kata Andi, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).

Andi menjelaskan, koordinasi antara Tim Transisi dengan kementerian di kabinet Presiden SBY tak akan melibatkan kelompok kerja (pokja) yang dibentuk Tim Transisi. Pasalnya, komunikasi tersebut akan diwakili oleh Deputi dan Kepala Staf Tim Transisi.

Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Presiden SBY menyatakan, pembicaraan yang dilakukan bersama Jokowi meliputi berbagai agenda kenegaraan dan pemerintahan, terutama agenda pada akhir tahun 2014 dan awal 2015. Selain itu, dibicarakan soal kebijakan dan program pemerintah yang sedang dijalankan, termasuk Rancangan APBN 2015 dan perubahan APBN atau APBN-P 2014.

Jokowi mengaku dirinya meminta pandangan dan pikiran Presiden SBY, terutama berkaitan dengan RAPBN 2015. Keduanya sepakat agar pembicaraan ditindaklanjuti secara lebih teknis antara Tim Transisi Jokowi-JK dan jajaran pemerintahan sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com