Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Revolusi Mental Jokowi Perlu Segera Diterapkan

Kompas.com - 27/08/2014, 14:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo diminta segera menerapkan program revolusi mental yang selama ini digadang-gadangnya saat kampanye pemilu presiden 2014 lalu. Bahkan jika perlu, revolusi mental tersebut harus sudah dijalankan saat masa peralihan sekarang ini.

"Revolusi Mental akan menjadi program utama Jokowi-JK dalam mewujudkan mental inovatif dan nasionalisme bagi setiap warga-negara. Bahkan, revolusi mental akan mampu melahirkan Trisakti, yaitu politik yang berdaulat, ekonomi yang mandiri, dan kebudayaan yang berkepribadian," kata pengamat politik Yudi Latif dalam keterangan persnya, Rabu (28/8/2014) siang.

Menurut Yudi, cita-cita Bung Karno atas unsur politik, ekonomi, dan kebudayaan itu, sejauh ini masih sulit terwujud. Di berbagai daerah di Indonesia, masih banyak contoh kasus negatif yang sama sekali tidak mencerminkan Trisakti.

"Dalam bidang ekonomi, revolusi mental akan membangun kesadaran agar kita dapat menghargai ciptaan dan produk dalam negeri. Selama ini, kita kerap menganggap produk yang datang dari luar negeri sebagai yang paling baik. Ini masalah serius. Kita mestinya lebih percaya terhadap kreativitas dalam negeri," ujar Yudi.

Dalam bidang politik, lanjut dia, revolusi mental akan mendorong seluruh elemen membangun sistem politik-hukum yang sesuai dengan konteks sosial-budaya. Selama ini, Yudi menilai, pemerintah dengan mudah mengadopsi sistem yang datang dari luar sembari mengabaikan khazanah pemikiran yang tumbuh dan berkembang di antara para ilmuan.

"Dalam bidang kebudayaan, revolusi mental akan membangun karakter yang akan memperkuat kemanusiaan dan keadaban. Kita bisa mengembangkan model Bali yang dapat menarik perhatian wisatawan asing dengan mengetengahkan khazanah kebudayaan," ucap Yudi.

Revolusi mental yang menjadi jargon kampanye Jokowi dirasa perlu segera diterapkan. Yudi menilai hal itu penting untuk melahirkan kembali semangat Trisakti yang pernah digelorakan presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com