Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata Koleganya, Taufik Mihardja Sosok Lugas, Logis, dan Tegas

Kompas.com - 27/08/2014, 09:52 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beragam kesan ditinggalkan almarhum Taufik Hidayat Mihardja, Pemimpin Redaksi Kompas.com, yang meninggal pada Rabu (27/8/2014) pagi. Kenangan baik tentangnya masih terekam di benak para koleganya. Mereka mengenang Taufik sebagai sosok yang lugas sekaligus tegas.

"Bahkan kelugasan dan keterusterangannya kadang-kadang sampai (terkesan) lugu," kata Direktur Group of Digital Kompas Gramedia, Edi Taslim, di rumah duka, Rabu pagi.

Edi bercerita, suatu kali dia dan Taufik menerima salah satu rekan bisnis. Setelah berbincang selama setengah jam, kata dia, Taufik tiba-tiba bertanya tanpa sungkan, "Ini sebenarnya dari tadi kita ngomongin apa?" ujar dia.

Bagi Edi, Taufik adalah pemimpin yang apa adanya, lugas, jujur, dan sangat logis. "Paling menonjol dari dia, sama sekali tidak ada pencitraan, bahkan terkesan lugu," ujar dia.

Selain itu, kata Edi, Taufik adalah orang yang bisa memberikan kepercayaan. "Kalau sudah percaya, percaya banget. Tapi kalau kepercayaan rusak, dia sangat tegas," tutur Edi.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, Taufik adalah wartawan yang paripurna. Sebagai teman seangkatan di harian Kompas, Budiman mengatakan, Taufik sudah menjalani karier di semua platform, yaitu cetak, online, dan televisi.

"(Taufik) adalah orang yang pernah berada di segala platform. Paripurna memahami jurnalisme," kata Budiman di rumah duka, Rabu pagi.

"Dia juga pekerja keras, tetapi sekaligus bisa gaul dengan beragam kalangan," tambah Budiman.

Taufik meninggal dunia pada Rabu (27/8/2014) pagi. Ia sudah meninggal dunia ketika dibangunkan istrinya untuk menjalani shalat subuh di rumahnya, Perumahan Permata Mediterania, Cluster Amatis 1 No 1, Jakarta Barat.

Saat ini jenazah sudah dimandikan dan dikafani, kemudian segera dishalatkan dan diberangkatkan ke tempat pemakaman di Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Adapun rumah duka di Cikalong adalah Jalan Pahlawan 1 Kampung Sinarsari RT 03 RW 01 Desa Cikalong, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com