Akbar Tandjung: Suhardi Kritis, Keputusan Terakhir Ada di Tangan Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, kondisi Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi sudah dalam kondisi kritis. Menurut dia, saat ini keputusan ada di tangan keluarga.

"Secara medis, memang sudah serius. Keluarga sudah kumpul semua. Saya kira putusan terakhir pada keluarga," ujar Akbar seusai menjenguk Suhardi di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Akbar mengatakan, Suhardi saat ini sudah tidak bisa melakukan komunikasi dengan siapa pun. Suhardi, kata dia, didampingi oleh istri bersama dua putra dan satu orang putrinya. Menurut penuturan Akbar, Suhardi sudah tampak mengalami sakit sejak bulan Juli 2014. Namun, gejala batuk sudah terlihat dari Maret 2014.

"Juli-Agustus sudah drop. Secara medis sudah maksimal," ucap Akbar.

Akbar mengaku mendapatkan kabar sakitnya Suhardi dari Prabowo Subianto. Prabowo sendiri yang memberi tahu bahwa Suhardi sedang kritis.

"Tadi saya ketemu Prabowo. Justru tadi dia yang memberitahukan ke saya, 'Ketua Umum kami, Pak Suhardi, kritis'," ujar Akbar.