Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Tanah Air, Jusuf Kalla Dikaruniai Cucu Kesepuluh

Kompas.com - 14/08/2014, 15:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mendapatkan kabar gembira di sela-sela Pilpres 2014. JK dikabarkan mendapat cucu lagi sekembalinya dari kunjungan ke Amerika Serikat.

"Di tengah berbagai rumor dan spekulasi mengenai keberangkatannya ke Minnesota, AS, Kamis (14/8/2014) pagi, JK tiba kembali di Tanah Air bersama keluarganya di Jakarta. Wajah JK tampak ceria dan segar bugar. Kegembiraan JK bertambah karena pada pagi hari tersebut JK ketambahan seorang cucu perempuan," kata Husain Abdullah, media officer JK, seperti yang diterima Kompas.com, Kamis (14/8/2014).

Husain menerangkan, cucu perempuan JK tersebut merupakan buah dari pernikahan anaknya, Chaerani Ade Kalla dengan Marah Laut, putra sutradara kawakan Arifin C Noor.

Husain belum menjelaskan berat dan tinggi badan dari cucu JK. Nama yang akan dipilih pun belum disampaikan.

Sebagai informasi, Jusuf Kalla menikah dengan Hj Mufidah Jusuf, dan dikaruniai seorang putra dan empat putri, yakni Muchlisa Kalla, Solichin Kalla, Chaerani Kalla, Imelda Kalla, Muswira Kalla. Dengan hadirnya cucu dari Chaerani, maka jumlah cucu JK kini 10 orang.

Chaerani Kalla, yang akrab disapa Ade, menikah pada 24 Agustus 2013 di Nusantara Room, Hotel Dharmawangsa, Kebayoran, Jakarta Selatan. Resepsinya berlangsung pada hari Minggu, 25 Agustus, pukul 19.00 malam, di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com