Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Center: Partisipasi Masyarakat dalam "Polling" Kabinet Usulan Rakyat Tinggi

Kompas.com - 07/08/2014, 10:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Jokowi Center Wisnu Prasetya Utomo mengatakan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti polling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang diadakan Jokowi Center dan Radio Jokowi cukup tinggi. Sejak pertama kali dibuka polling pada 27 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014, jumlah data yang masuk mencapai 95.000.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat mau aktif berpartisipasi dalam mengusulkan nama-nama pembantu Jokowi dalam kabinet mendatang,” ujar Wisnu, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/8/2014).

Wisnu menyadari bahwa memilih menteri dalam kabinet merupakan hak prerogatif Joko Widodo sebagai presiden terpilih. Namun, kata dia, nama-nama yang diusulkan masyarakat tersebut dapat memberikan gambaran kepada Jokowi mengenai sosok yang dianggap layak menjadi menteri oleh masyarakat dan dapat dijadikan bahan pertimbangan.

“Sebagai relawan tugas kami adalah menjaring aspirasi rakyat semampu kami dengan segala keterbatasan, dan membuka ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan nama-nama calon menteri adalah bagian dari tugas tersebut,” kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, berdasarkan data sementara yang masuk, masyarakat tidak hanya terpaku pada nama-nama yang dicantumkan di masing- masing kementerian. Banyak juga yang  merekomendasikan beberapa nama baru yang dianggap sesuai di bidangnya.

Hasil polling sementara akan dirilis Jokowi Center pada 12 Agustus 2014. Ia menargetkan partisipasi masyarakat dalam KAUR melalui data yang dimasukkan di laman tersebut dapat menembus 100.000.

“Kami berharap jumlah entry yang masuk ketika nanti dirilis bisa mencapai angka 100.000,” ujarnya.

Dalam akun resmi kubu Jokowi-JK di Facebook bernama JokowiCenter, publik diminta berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi pembantu presiden dan wakil presiden periode mendatang.

Dalam akun tersebut, diunggah lembaran yang diberi nama Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR). Dalam laman tersebut, masyarakat dapat memilih nama-nama yang tercantum maupun mengusulkan sendiri nama-nama yang dianggap memiliki kompetensi untuk menjadi menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com