JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai pembentukan panitia khusus pelanggaran pilpres tak serius.
"Saya lihat pansus ini enggak serius-serius banget. Setelah ada konfigurasi dan pemimpin baru, pansus pelanggaran pilpres tidak akan jalan," kata Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Pramono menyebutkan, rencana pembentukan pansus itu karena kekalahan kubu Prabowo-Hatta Rajasa.
"Pansus ini semata-mata langkah politik karena kekesalan jagoannya kalah," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Alasan pembentukan pansus yaitu pelaksanaan rekapitulasi dilakukan setelah satu bulan pasca-pencoblosan, menurut Pramono, adalah alasan yang dibuat-buat.
"Semua peraturan KPU sudah disosialisasikan kepada seluruh elemen, termasuk kepada DPR RI, khususnya Komisi II DPR RI politisi itu menutup mata sendiri, menuduh diri sendiri. Peraturan KPU mengatur soal itu dan sudah dikonsolidasikan," katanya.
"Itu sama artinya mencoreng muka sendiri, menyalahkan pemerintahan SBY. Padahal, Presiden SBY sudah bersikap tepat," kata Pramono.
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengusulkan agar DPR RI segera membentuk panitia khusus (pansus) yang membahas mengenai Pemilu Presiden 2014. Mereka tetap meyakini jika pelaksanaan Pilpres 2014 sarat akan praktik kecurangan.
Usulan pembentukan pansus itu disampaikan oleh Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya saat menggelar konferensi pers di hadapan media asing di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (23/7/2014). Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu, usulan tersebut akan dibawa saat rapat paripurna seusai reses mendatang.
"Kami akan segera bentuk pansus pilpres. Di sidang paripurna pertama DPR akan digulirkan untuk dibentuk pansus," kata Tantowi. (Baca: Kubu Prabowo-Hatta Usulkan Bentuk Pansus Pilpres)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.