Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei FEM IPB: 47 Persen Masyarakat Pilih Prabowo, Jokowi 42 Persen

Kompas.com - 05/07/2014, 20:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB) mengaku melakukan survei elektabilitas calon presiden menjelang pemungutan suara 9 Juli mendatang. Hasilnya menunjukkan elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto menyalip Joko Widodo.

Elektabilitas Prabowo, versi FEM IPB, mencapai 47 persen dan Jokowi sebesar 42 persen. Sementara 11 persen masyarakat lainnya belum menentukan pilihan.

“Prabowo didukung mayoritas masyarakat karena dianggap memperhatikan masalah pertanian secara umum, salah satunya. Hal lainnya yang mendukung Prabowo adalah karakter tegas,” kata Peneliti FEM IPB Jono M Munandar di Jakarta, Sabtu (4/7/2014).

Berdasarkan survei ini, Jono memaparkan, Prabowo dianggap unggul dalam karakter berwawasan global (56 persen), memberikan rasa aman (61 persen), mandiri dari pengaruh asing (61 persen), cerdas (65 persen), tegas dan konsisten (70 persen).

Sementara Jokowi unggul dalam bidang karakter membangun ekonomi (58 persen), toleran (63 persen), memberdayakan pemuda dan wanita (56 persen), pengalaman memimpin (66 persen), merakyat dan sederhana (84 persen), serta jujur dan amanah (62 persen).

Namun, hasil tersebut berdasarkan survei yang hanya dilakukan di enam provinsi besar di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan pada 1 Mei-23 Juni 2014.

Penelitian bersifat explanatory research dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden melalui media telepon seluler. Sementara data sekunder dilalakukan melalui studi literatur dan internet. Total responden pada survei ini adalah 1.043 dengan margin of error sebesar 4 persen.

Mayoritas responden yang diambil dalam survei ini adalah kalangan terdidik dengan pendikan akhir Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana mencapai 60 persen dan yang berpendidikan akhir SMA ke bawah, yakni 40 persen.

Dilihat dari pekerjaannya, mayoritas responden adalah pegawai swasta (31 persen), pelajar/mahasiswa (28 persen), wirusaha (15 persen), lainnya (10 persen), ibu rumaah tangga (9 persen), dan pegawai negeri sipil (6 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com