JAKARTA, KOMPAS.com — Redaktur tabloid Obor Rakyat Darmawan Sepriyossa yakin media tempatnya bekerja saat ini akan menjatuhkan sanksi kepadanya karena terlibat dalam pembuatan Obor Rakyat. Ia mengaku akan menjalani konsekuensi tersebut dengan legawa.
"Que sera sera deh, apa pun yang terjadi saya tinggal menjalani dan mengambil hikmahnya," ujar Darmawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Untuk diketahui, saat ini Darmawan berprofesi sebagai redaktur pelaksana portal berita Inilah.com. Darmawan tidak ingin mengambil pusing atas kebijakan jajaran redaksi terhadapnya.
"Kalau berkaitan dengan sesuatu yang kurang mengenakan, saya biasanya tidak ingin berpikir," ujarnya.
Untuk Obor Rakyat edisi selanjutnya, Darmawan belum tahu apakah dirinya akan kembali dilibatkan oleh Setiyardi Budiono selaku Pemimpin Redaksi untuk menulis lagi atau tidak. Ia pun belum memutuskan apakah dirinya akan bergabung jika ajakan itu mampir lagi padanya.
"Sekarang Obor lagi 'dipingsankan' oleh Setiyardi. Kalau sebelum launching saya masih diminta bergabung, saya pertimbangkan kembali apakah ikut atau tidak," kata Darmawan.
Darmawan mengatakan, kedatangannya hari ini merupakan kelanjutan pemeriksaan pertamanya, Rabu (2/7/2014). Selama pemeriksaan, imbuhnya, penyidik memberinya sekitar 50 pertanyaan.
"Pemeriksaan seputar isi konten. Sumber data konten termasuk salah satunya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.