Bulan Puasa, Debat Cawapres Digelar Setelah Tarawih

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan menggelar debat keempat calon presiden dan wakil presiden pada Minggu (29/6/2014) setelah shalat tarawih. Dengan demikian, pemilih yang menjalankan ibadah puasa tetap dapat menyaksikan debat.

"Kami harus mengakomodasi kepentingan pemilih untuk melihat paparan kandidat. KPU sudah berkoordinasi dengan pasangan calon untuk (jadwal debat) digeser menjadi 20.30 WIB," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).

Debat kandidat berikutnya akan diikuti calon wakil presiden, yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Sigit mengatakan, jika debat putaran keempat ini tetap diselenggarakan pada waktu penyelenggaraan sebelumnya, maka banyak masyarakat yang tidak dapat melihat paparan visi, misi, dan program kandidat. Padahal, tujuan debat adalah menyampaikan visi dan misi kandidat pemilu. "Tujuannya jadi tidak tercapai," kata Sigit.

KPU akan menggelar debat cawapres tersebut di Hotel Bidakara, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan tema "Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Iptek". Debat akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI, MNC TV, dan Global TV.